Ticker

6/recent/ticker-posts

Dua Hati tertaut di Hargowilis (Bagian 2)

Pagi harinya di halaman belakang rumah Ki gede Aryaguna yang cukup luas terlihat banyak anak muda yang sedang berlatih ilmu keprajuritan. Tampak seorang pemuda yang gagah memimpin jalannya latihan. Setelah selesai mandi dan berganti pakaian yang bersih Adinata dan Gembul menuju ke belakang rumah untuk melihat apa yang terjadi. "Adinata kemari, aku perkenalkan engkau dengan senopati dari Mataram" Teriak Ki Gede Aryaguna. "Baik Ki Gede" jawab Adinata dengan sopan. Adinata langsung menghampiri Ki Gede Aryaguna dan seorang pemuda yang diperkenalkan sebagai senopati mataram. "Perkenalkan, nama saya Adinata dari padepokan lereng merapi kanjeng senopati" kata Adinata dengan sopan memperkenalkan diri. "Oh, kamukah Adinata yang terkenal itu, perkenalkan namaku Puspanidra, senopati dari kerajaan mataram". "Apakah kamu yang diutus oleh tumenggung sadawira untuk membantuku menumpas pemberontakan di Kalibiru ini" tanya senopati puspanidra. "Daulat kanjeng senopati" jawab Adinata mengiyakan. "Sudahlah, panggil aku dengan nama Kakang Puspanidra saja,kita kan masih seumuran, kalau di depan prajuritku bolehlah kamu memanggilku dengan jabatanku". "Baiklah Kakang Puspanidra, aku ikuti saranmu" jawab Adinata mengiyakan permintaan senopati puspanidra.

Tidak berapa lama kemudian Ambarwati dan seorang emban yang masih muda datang membawakan makanan dan minuman ala kadarnya untuk para pemuda yang sedang berlatih olah keprajuritan. "Bopo, ini makanan dan minumannya sudah siap" kata Ambarwati kepada Ki Gede Aryaguna. "Oh, terimakasih anakku, taruhlah di meja teras belakang" jawab Ki Gede Aryaguna. Gembul langsung tertarik dengan emban yang menemani Ambarwati. Karena rasa penasarannya yang tidak tertahankan, ia memberanikan diri bertanya kepada Ki Gede Aryaguna. "Ki Gede, bolehkah aku bertanya". "Ada apa paman gembul, apa yang ingin kamu ketahui" jawab Ki Gede Aryaguna. "Siapakah gadis yang menemani Den ayu Ambarwati itu" tanya Gembul penasaran. "Ha ha ha, kamu suka ya, itu namanya Lastri, yang selalu menemani dan mengasuh Ambarwati sejak masih kecil. "Oh, Nyi Lastri ya namanya" jawab Gembul masih terbengong-bengong. "Tenang saja paman gembul, kesempatanmu masih terbuka lebar, dia belum bersuami sampai sekarang"  kata Ki Gede Aryaguna membesarkan hati Gembul. "Syukurlah kalau begitu" jawab Gembul berseri-seri. Adinata dan Puspanidra hanya tersenyum-senyum melihat tingkah polah Gembul.

Bersambung

Posting Komentar

0 Komentar