Ticker

6/recent/ticker-posts

Menempa Diri di Hutan Larangan Merapi (Bagian 2)



"Cucuku Adinata, berlatihlah menempa diri di hutan larangan, disana tidak akan ada manusia yang menganggumu karena tempat tersebut sangat sepi dan jauh dari keramaian. Tidak sembarang orang berani memasuki hutan larangan karena dianggap angker" nasihat Eyang Jagratara. "Baiklah eyang, dengan restu eyang, ananda akan berlatih dan menempa diri disana" jawab Adinata mantap. "Bagus cucuku, buatlah jurus baru yang mampu mengalahkan jurus sembilan harimau bayangan, restuku menyertaimu" berkata Eyang Jagratara. "Terimakasih eyang, dengan restu eyang, ananda dapat melangkah dengan mantap tanpa keraguan" berkata Adinata lagi.

Dengan langkah mantap tanpa ragu, Adinata segera memasuki hutan larangan. Hutannya cukup lebat dengan banyak pohon besar karena sangat jarang sekali diinjak oleh manusia biasa. Hanya orang pemberani yang berani memasuki hutan larangan. Setibanya ditengah hutan, ternyata di sana ada gua kecil yang bisa digunakan untuk beristirahat. Di dekat gua ada tempat yang sedikit lapang yang bisa digunakan untuk melatih jurus baru. Adinata memutuskan untuk berlatih dan menempa diri disitu. Tanpa menunda-nunda waktu ia segera membersihkan gua sebagai tempatnya berlindung dan juga membersihkan tempat untuk berlatih.


Posting Komentar

0 Komentar