Ticker

6/recent/ticker-posts

Menempa Diri di Hutan Larangan Merapi (Bagian 3)

 


Dipagi harinya Adinata telah bersiap untuk berlatih mempersiapkan diri menghadapi pertandingan silat melawan pendekar Andalas. Adinata belum mendapatkan ilham untuk jurus baru. Untuk itu ia berlatih menggunakan jurus getar bumi yang diciptakan oleh Eyang Jagratara. Namun Adinata tidak sampai menggunakan sampai ketingkatan tertinggi dari jurus getar bumi selama berlatih karena niatnya memang untuk latihan, tidak untuk sebuah pertarungan. Namun meskipun begitu efeknya sungguh terasa, tanah disekitar ia berlatih bergetar hebat dan pohon-pohon bergoyang. Burung-burungpun beterbangan.

Namun ketika Adinata sedang berlatih, tiba-tiba datang segerombolan harimau muda yang berjumlah sekitar 7 ekor yang ternyata dipimpin oleh Si Loreng yang kini sudah beranjak dewasa dan tampil gagah perkasa. Adinata menyambutnya dengan gembira kehadiran Si Loreng namun tak disangka, Si Loreng langsung menyerangnya dengan ganas dengan disusul oleh rekan-rekannya. Adinatapun terkejut namun ia segera mempersiapkan diri. Ia berusaha menhindar dari cakaran dan gigitan dari gerombolan harimau muda itu, namun karena jumlahnya sangat banyak ia tidak bisa menghindar. cakaran dan gigitan gerombolan harimau muda itu. Adinatapun sudah pasrah akan nasibnya. Adinatapun berusaha membalas serangan sejadi-jadinya namun hampir semua serangannya tidak mengenai sasaran.

Namun Adinata mulai menyadari hal yang aneh. Ternyata gerombolan harimau muda yang dipimpin si Loreng itu tidak melukainya sama sekali. Meskipun Adinata sudah terkena cakaran atau gigitan ia baik-baik saja. Setelah Adinata memperhatikan, gerombolan harimau muda itu tidak mengeluarkan kuku ketika menyeranganya, dan ketika menggigitnya, hanya baju yang dirobek. Maka pakaiannya menjadi compang-camping. Namun untunglah Adinata membawa bekal pakaian dan makanan yang cukup. Adinatapun mengambil kesimpulan bahwa gerombolan harimau muda yang dipimpin oleh si loreng itu sedang mengujinya, setidak-tidaknya menjadikannya kawan berlatih.

Bersambung

Posting Komentar

0 Komentar