Ticker

6/recent/ticker-posts

Pertarungan (Bagian 1)

Diantara sekian banyak pengungsi, ternyata ada kedua orangtua paman gembul beserta kakeknya. Paman gembulpun tak sengaja bertemu ketika sedang mengantar makanan untuk para pengungsi bersama Nyi Lastri. "Gembul, kaukah itu, siapa gadis cantik yang bersamamu itu? tanya seseorang tiba-tiba. Paman gembul hapal dengan suara itu. "Eh, bopo dan Biyung, kenapa ada disini, saya sama sekali tak mengira" tanya paman gembul penasaran. "Iya Le, bopo dan biyung datang kesini mau menjenguk kakekmu, khawatir dengan keadaannya, apalagi beliau sudah tinggal sendirian sejak nenekmu meninggal, apalagi sekarang kabarnya di Kalibiru ini sedang ada pemberontakan" kata ibu paman gembul. "Eh, ini siapa le, kenapa tidak diperkenalkan simbok? bertanya ibu paman gembul sekali lagi. "Perkenalkan saya Lastri Mbok" kata Nyi Lastri dengan sopan. "Kenalkan saya Mbok Rejo, biyung dari gembul, dan ini suami simbok, Pak Rejo"jawab mbok rejo sambil mengenalkan orang yang duduk disampingnya.

"Kamu memang pintar cari calon istri le" puji mbok rejo pada paman gembul. "Ah, si mbok bisa saja, jadi pingin segera dilamarkan? kata paman gembul malu-malu. "Tentu saja le, nanti biar bopo yang melamarkan nak Lastri untukmu" kata Pak Rejo yang sedari tadi ada disitu sambil merokok dan minum kopi. "terimakasih Bopo" kata paman gembul dengan gembira. "Nak Lastri, bilanglah pada kedua orangtuamu, kami ingin bersilaturahmi secepatnya" kata Pak Rejo. "Baiklah bopo, nanti akan saya sampikan" jawab nyi Lastri sambil tersipu malu-malu.

"Oh, ya Bopo dan Biyung, kami permisi dulu ya, tugas kami belum selesai" pamit paman gembul. "oh, iya le, nanti main kesini lagi ya" berkata mbok Rejo. "jangan lupa ajak nak Lastri". "Baik Biyung" jawab paman gembul. Keduanya segera bergegas melanjutkan pembagian makanan kepada para pengungsi.

Bersambung




Posting Komentar

0 Komentar